Monday, May 23, 2022

Jajanan Pasar Rendah Kalori


Jajanan Pasar Rendah Kalori


Banyak di antara kita betul-betul menyukai jajanan. Bahkan juga bisa jadi, lebih menyukai jajanan dibanding menu makanan khusus. Satu diantaranya jajanan yang paling disayangi adalah jajanan pasar. Jajanan pasar selain nikmat menurut biasanya lidah orang yang mengonsumsinya, sebagai makanan tradisional Indonesia. Sama dengan namanya, jajanan pasar umumnya ditawarkan di sejumlah pasar tradisional, walau beberapa dapat kita peroleh di supermarket.

Jajanan pasar ada berbagai. Jajanan pasar adalah bermacam kue kecil yang umum memiliki bahan dasar seperti tepung, kedelai, beras, dan singkong. Selain jajanan pasar, orang biasa menjelaskan dengan kue subuh. Beberapa satu diantaranya adalah onde-onde, apem, bacem, lemper, kue lapis, kue ketan, dan lain-lain. Karena itu, jajanan pasar bisa memiliki rasa asin atau manis. Walaupun terlihat nikmat untuk cemilan, ada jajanan pasar rendah kalori yang bisa kita cek di bawah ini.

Biasanya, jajanan pasar mulai ditawarkan saat pagi buta dan matahari tidak ada. Itu mengapa jajanan pasar disebut dengan kue subuh. Jajanan pasar biasanya ditata dengan rapi di atas nampan. Bukan hanya untuk sarapan, jajanan pasar umum dihidangkan untuk cemilan sore bahkan acara penting seperti rapat di hotel. Jajanan pasar memang tumbuh subur di semua barisan di Indonesia.

berikut beberapa type jajanan pasar yang rendah kalori:

1. Kue putu

Tidak perlu kuatir jika kita sedang dalam program diet, karena tidak semuanya jajanan pasar atau jajanan pada umumnya harus kita hindari. Sudah pasti tidak dengan jajanan pasar ini. Ya, kue putu! Kue putu jadi pilihan kita karena sebuah kue putu hanya mempunyai kandungan sekitar 24-26 kalori. Sudah pasti masih terhitung sehat.

Kue putu sebagai satu diantaranya jajanan tradisional pasar yang adalah gula jawa. Kue ini dibalut dengan parutan kelapa yang membuat rasanya jadi kaya. Cara memproses kue ini dengan mengkukusnya, bisa menggunakan cetakan, sejauh 20 menit hingga matang. Kue putu banyak pula ditawarkan oleh pedagang yang biasanya berjualan lewat rumah warga. Karena itu, kue ini bukanlah cuma ditemui di pasar saja.

2. Klepon ubi

Klepon ini sudah pasti berbeda dengan klepon pada umumnya yang disajikan dengan getuk dan cenil. Warna berbeda, karena klepon biasa warna hijau karena menggunakan bahan warna dari daun pandan. Kita bisa menggunakan ubi jalar atau ubi ungu untuk membuat jajanan ini. Tapi, klepon ubi terhitung lebih sehat karena pada 100 gram ubi sendiri hanya ada 85 kalori. Jangan slah, klepon ubi mengenyangkan loh. Selain mempunyai kandungan kalori yang rendah, klepon ubi mempunyai kandungan karbohidrat, vitamin, zat besi, dan magnesium.

3. Pukis

Pukis menjadi satu diantaranya jajanan pasar rendah kalori. Ditemui pukis memiliki 117 kalori dalam setiap satu buahnya. Pukis yang kecil bahkan juga dapat hanya mempunyai keseluruhnya 24 kalori. Rasanya yang manis memang membuat kue ini menjadi favourite sebagian orang. Dari dulu sampai sekarang ini, kue ini masih dicintai oleh masyarakat Indonesia.

4. Nagasari

Jajanan pasar yang terhitung dalam kue basah ini tiba dari provinsi Jateng. Sebuah kue nagasari mempunyai kandungan kalori sekitar 154 kalori. Selain dikenal sebagai kue yang kaya karbohidrat, kue nagasari mempunyai kandungan protein. Karena kandungan pisang yang ada di dalamnya, kue ini bisa juga jadi kue manis yang sumbernya tiba dari buah, bukan gula.

5. Arem-arem

Berikut jajanan pasar yang sering menjadi penyelamat ketika belum makan. Dibikin dari beras dan daging, arem-arem akan terasa nikmat jika dimakan dengan cabe rawit. Sebuah arem-arem terbagi dalam 186 kalori, 8.25 gr lemak, 21.33 gr karbohidrat, dan 6.96 gr protein.

6. Kue Cubit

Siapa yang tidak mengenali kue cubit? Jajanan pasar keunikan Indonesia ini sedang terkenal. Diawali dari pedagang di pinggir jalan sampai restoran terbatas berlomba-lomba pasarkan jenis kue cubit. Tapi waspada, jangan sampai terlampau berlebihan makan kue cubit. Karena tiap 60 gr kue cubit ternyata mempunyai kandungan 180 kalori!

7. Kue Lumpur

Kue berbentuk bulat warna kuning dengan potongan kismis di tengahnyanya ini dibikin dari kentang. Rasanya manis dan legit. Sebuah kue lumpur terdiri dari 148 kalori, 8.82 gr lemak, 15.7 gr karbohidrat, dan 2.69 gr protein.
Makanan keunikan Indonesia sama dengan bumbu rempah yang kuat dan kerap mempunyai kandungan banyak santan. Sampai kamu peluang berpikir bila makanan keunikan Indonesia tidak cocok dikonsumsi yang diet karena tinggi akan kalori.

8. Siomai

Nilai nutrisi : Tiap 1 potong siomay mempunyai kandungan 51 kkal, 6,03 g karbohidrat, 0,85 g lemak, dan 4,54 g protein. Untuk 1 porsi lengkap yang terdiri dari siomai, tahu, kol, dan kentang, dan ditambahkan lagi bumbu kacang, kurang lebih mempunyai kandungan sekitar 500 kkal.

9. Risoles

Jajanan pasar renyah ini sebagai salah satunya bintang jajanan pasar. Lebih nikmat bila dikonsumsi bersama cabai rawit atau sambal kacang. Makan sepotong umumnya tidak akan cukup. Walau sebenarnya, sepotong risoles memiliki kandungan 96 kalori, 3.75 gr lemak, 8.66 gr karbohidrat, dan 6.33 gr protein.


Makanan Ciri khas Indonesia Yang Rendah Kalori


Makanan ciri khas Indonesia sama dengan bumbu rempah yang kuat dan sering memiliki kandungan banyak santan. Hingga kamu kemungkinan berpikiran jika makanan ciri khas Indonesia tidak pas dimakan untuk yang diet karena tinggi akan kalori.
Tetapi, sebetulnya ada banyak kok makanan ciri khas Indonesia yang memiliki kalori rendah dan pas buat kamu konsumsi saat diet. Misalnya seperti sejumlah menu ciri khas Indonesia ini yang rendah kalori.

1. Bakso ayam

Bakso dapat lho dimakan saat kamu sedang diet. Meski begitu, tidak seluruhnya bakso memiliki kalori rendah ya gaes, apa lagi bila bakso itu dipasarkan oleh pedagang kaki lima.
Umumnya bakso itu malah mempunyai kalori yang tinggi. Kamu harus pilih daging bakso supaya tidak banyak memiliki kandungan lemak, misalnya seperti bakso dada ayam.
Dalam sebuah bakso ayam kurang lebih memiliki kandungan sekitaran 45 kalori, tetapi makan baksonya tidak boleh pakai bihun ya supaya kamu tidak kelebihan kalori.

2. Sayur sop

Menu ini mah tidak perlu ditanya kembali ya gaes. Makanan yang ini tentunya kerap datang di tengah-tengah keluarga Indonesia. Kamu dapat menambah beberapa macam sayur ke sop masakanmu seperti wortel, kol dan kentang.
Cukup pakai sedikit minyak untuk mengoseng bumbu saat sebelum menambahkannya sama air, kamu masih tetap dapat makan nikmat tanpa takut dalam jumlah kalori yang kamu konsumsi.
Pada sebuah mangkok sayur sop kamu dapat memperoleh sekitaran 72 kalori.

3. Oseng tahu

Kandungan protein pada tahu dan beberapa kombinasi sayur seperti taoge, brokoli dan paprika tentunya tidak membuat kamu harus cepat-cepat membakar kalori yang masuk.
Pada sebuah jatah oseng tahu atau sekitaran 300 g memiliki kandungan sekitaran 145 kalori dan tentu saja kamu dapat sharing dengan keluarga di dalam rumah.

4. Pepes tahu

Selainnya nikmat, membuat pepes tahu lumayan mudah. Cukup dikukus atau dibakar, kamu bisa nikmati menu ciri khas Sunda yang ini. Bahan yang dibutuhkan pun tidak susah dan yang jelas tidak membuat kalori menimbun di badanmu.
Pada sebuah buntel pepes tahu, kurang lebih memiliki kandungan sekitaran 63-90 kalori. Tapi juga bergantung berapa besar bingkisan pepes tahunya ya gaes.

5. Pepes ikan

Beberapa jenis ikan yang dapat dibuat jadi pepes lumayan banyak dan tentu saja dapat menolong program dietmu. Misalnya seperti ikan patin, teri dan ikan kembung.
Pepes ikan kembung dapat memiliki kandungan sekitaran 166 kalori per 100 g. Tidak besar kan?

6. Pepes ayam

Bumbu pepes ayam hampir sama dengan pepes-pepes yang lain. Tetapi yang terpenting dari pepes ayam ialah opsi sisi dagingnya. Pilih sisi dada ayam yang memiliki kandungan sedikit lemak . Maka, kamu tak perlu takut berapakah jumlah kalori yang masuk ke badan kamu.

Baca Juga: 20 Jajanan Pasar Rendah Kalori Yang Digoreng- Info Keluarga Sehat

No comments:

Post a Comment