Monday, July 18, 2022

Mpasi Bayi 8 Bulan Agar Gemuk

Mpasi Bayi 8 Bulan Agar Gemuk

 





Pada usia 8 bulan, bayi mulai dapat mengambil dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Pada usia ini, Anda dianjurkan mulai menyiapkan makanan kecil atau finger food untuk camilan bayi di sela-sela waktu makan.

Umumnya bayi 8 bulan sudah dapat mengonsumsi makanan padat hingga tiga kali dalam sehari. Jika memungkinkan, perkenalkan satu jenis makanan yang sama selama 2-3 hari, sebelum berganti ke jenis makanan yang lain. Namun, sebelum bicara lebih jauh mengenai makanannya, ada baiknya Anda kenali dulu perkembangan kemampuannya.

Beberapa Makanan Bayi 8 Bulan: Buah, Sayuran, Produk Susu

Ada beberapa pilihan makanan yang bisa Bunda siapkan untuk si kecil 8 bulan biar berat badannya bisa naik atau bertambah.
Sebelum disajikan, Bunda perlu memasak dulu atau menghaluskannya.
Tetapi ketika membuat MPASI untuk si kecil, hindari tambahan gula, penyedap rasa dan garam.

1. Makanan Kaya Protein

Bunda perlu memberikan makanan tinggi protein. Sebab, makanan ini bisa meningkatkan energi bayi dan bisa mendukung pertumbuhan tubuh si bayi.
Sajikan makanan ini setelah Bunda masak tanpa tambahan bumbu dapur. Antara lain:
•    Bubur beras merah: kaya vitamin, mineral, asam lemak & serat.
•    Daging sapi, ayam, ikan: kaya protein, zat besi, zinc, dan omega-3.
•    Telur: mengandung protein tinggi, mineral, vitamin A dan vitamin B12.
•    Kacang-kacangan: kaya zat besi dan protein.

2. Sayuran

Bunda juga bisa menyajikan sayuran penambah berat badan bayi 8 bulan. Bisa disajikan setelah Bunda masak atau mengukusnya. Antara lain:
•    Kacang-kacangan: kacang kedelai, kacang polong, dsb.
•    Wortel: kaya beta karoten yang penting untuk mata. Kukus, lalu haluskan.
•    Brokoli: kaya serat, folat dan kalsium. Potong kecil-kecil dan kukus.

3. Buah-buahan Bikin Cepat Gemuk

Berikan buah penambah berat badan bayi dengan tekstur padat. Misalnya:
•    Pisang: mengandung serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6.
•    Alpukat: tinggi serat dan rendah lemak jahat.
•    Pir: kaya serat. zat besi, vitamin B6 dan vitamin C.
•    Pepaya: kaya kalori. Pepayang yang matang, tekturnya lembut.
•    Apel: tinggi kalori dan kaya antioksidan alami.

4. Produk Olahan dari Susu

Bunda juga bisa memberikan asupan produk olahan susu. Misalnya keju dan yoghurt. Tetapi Bunda tidak memberikan
pemanis.

5. Makanan Kaya Zat Besi

Bayi 8 bulan sangat membutuhkan asupan yang kaya zat besi. Antara lain daging atau sereal dan gandum.
Makanan Untuk Bayi 8 Bulan
Beberapa bahan di atas bisa pula dipadukan satu dengan lainnya yang cocok untuk dijadikan sebagai asupan bergizi biar si kecil berbadan gemuk. Berat badannya terus bertambah tiap bulan. Antara lain:

Nasi Tim Ayam Sederhana

Apa saja bahan-bahannya untuk membuat nasi tim ayam sederhana untuk si kecil? Berikut resepnya seperti disajikan oleh diadona.id.
•    Nasi putih (setengah matang) 80 gram
•    Daging ayam giling 50 gram
•    Kuning telur 1 butir
•    Wortel 100 gram (parut)
•    Tomat 50 gram (diiris)
•    Daun seledri secukupnya
•    Air secukupnya
•    Garam secukupnya.
Bagaimana cara membuat nasi tim ayam sederhana?
Semua bahan Anda masukkan ke dalam wadah tahan panas. Tuangkan air ke dalam wadah hingga semua bahan terendam.
Masukkan wadah tadi ke dalam panci kukus. Biarkan sampai tim matang. Bunda bisa memberikan nasi tim ayam ini kepada si kecil.

Tim Tahu Bayam

Makanan bayi 8 bulan lain yang bisa Bunda siapkan adalah tim tahu bayam. Bahan-bahannya adalah:
•    Tepung beras merah atau putih 50 gram
•    Tahu 50 gram (dilumatkan)
•    Daun bayam 20 gram (iris halus)
•    Wortel 50 gram (parut)
•    Air 500 cc
•    Garam dan gula pasir secukupnya
Bagaimana cara membuat tim tahu ayam?
Cara membuat tim tahu bayam untuk si kcil adalah siapkan wadah tahan panas, masukkan wortel, tahu, tepung beras dan air. Lalu panaskan.
Setelah bahan mencapai setengah matang, lalu masukkan bayam dan aduk merata. Setelah semua bahan lunak, angkat dan haluskan dengan menggunakan blender.

Cara Mengolah Makanan Bayi 8 Bulan

Pada usia 8 bulan bulan, bayi dapat diperkenalkan dengan makanan lunak yang dihaluskan. Anda juga bisa mulai membuat beragam finger foods, yaitu makanan lunak yang berukuran kecil atau makanan yang bisa dihabiskan dalam satu gigitan. Makanan ini umumnya gampang diambil dan dimakan oleh bayi sendiri tanpa bantuan Anda.

Berikut adalah beberapa contoh cara mengolah makanan bayi 8 bulan:
•    Sayur dan buah yang dihaluskan, kurang lebih ¾ hingga 1 cangkir untuk sekali makan.
•    Sayur dan buah yang dipotong kecil seperti: kentang, apel, mangga, dan pisang.
•    Protein berupa ikan tanpa tulang, kacang, daging potong, daging unggas, kurang lebih 3-4 sendok makan untuk sekali makan.
•    Sereal yang diperkaya zat besi, sekitar ¼ hingga ½  cangkir tiap porsi.
•    Keju yang dipotong kecil-kecil, atau kacang, lentil dan makaroni yang matang.

Selain memberi kesempatan kepada bayi Anda untuk merasakan tekstur dan rasa makanan, sebaiknya Anda juga mencatat daftar makanan yang diberikan untuk memudahkan Anda dalam mendeteksi sekaligus mengantisipasi jenis makanan yang mungkin menimbulkan reaksi alergi di kemudian hari.
Reaksi alergi yang mungkin timbul ini biasanya ditandai dengan gejala muntah, diare, atau ruam. Kedelai, telur, gandum, ikan, susu, dan kacang-kacangan adalah contoh-contoh makanan yang paling sering memicu alergi. Madu sebaiknya jangan diberikan dulu untuk menghindari risiko botulisme.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Menyiapkan makanan bayi 8 bulan tentu berbeda dengan memasak untuk orang dewasa. Pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum mengolah makanan bayi. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan, antara lain:

•    Selalu gunakan buah dan sayur segar dalam menu makanannya. Gunakan segera dalam waktu 1-2 hari setelah dibeli. Jangan lupa cuci bersih buah dan sayuran dengan saksama sebelum diolah.
•    Usahakan untuk mengukus bahan makanan sebelum dihaluskan atau dipotong. Mengukus lebih baik daripada merebus bahan makanan. Gunakan sesedikit mungkin air ketika mengukus.
•    Tambahkan ASI atau susu formula pada makanan lunak untuk dijadikan bubur. Jangan lupa untuk buang lemak dan kulitnya sebelum diolah.
•    Hindari menambahkan penyedap rasa secara berlebihan pada makanan untuk Si Kecil. Walau demikian, Anda dapat menambahkan sedikit bumbu agar makanan bayi tidak terasa hambar, sekaligus menambah hasanah rasa Si Kecil.
•    Dampingi Si Kecil saat memasukkan makanannya sendiri ke mulut untuk mencegah risiko tersedak.
•    Jangan lupa untuk melepaskan uap panas pada makanan terlebih dulu sebelum disajikan kepada bayi.

Mengolah makanan bayi 8 bulan sendiri di rumah relatif lebih sehat, efisien dan ekonomis dibanding memberikan produk instan. Namun jika Anda memberikan makanan bayi 8 bulan siap saji, sebaiknya habiskan makanan tersebut dalam waktu 1-2 hari, kemudian buang yang tersisa untuk mengurangi risiko terpapar bakteri.
Meskipun bayi 8 bulan telah mengonsumsi makanan padat, tetapi sebaiknya tetap berikan ASI atau susu formula seperti biasa. Makanan bayi 8 bulan tidak dapat menggantikan nutrisi vitamin, protein,dan zat besi yang terkandung di dalam ASI.

 

Baca Juga : Kesehatan Gigiku

No comments:

Post a Comment