Perubahan Wajah Setelah Pakai Behel
PERUBAHAN wajah setelah pakai behel. Banyak orang sukses memperbaiki gigi dengan menggunakan behel. Tidak hanya itu. Wajah mereka berubah setelah pakai behel. Berubah seperti apa? Lebih baik atau sebaliknya?
Sudah pasti, penampilan wajah mereka menjadi lebih cantik untuk wanita dan tampan (handsome) untuk lelaki. Kondisi itu membuat mereka lebih percaya diri.
Mereka berani tampil dalam pergaulan bersama teman dan orang lain.
Dengan perbaikan posisi gigi dan perubahan rahang setelah memakai behel, maka gigi dan rahang yang tidak normal bisa menjadi normal.
Saat menggigit, maka gigitan Anda juga bisa tepat dan gigitannya kuat. Anda akan merasa nyaman saat makan. Bisa menikmati lezatnya makanan.
sisa
Dengan susunan gigi yang rapi, mulut akan lebih sehat. Bau mulut menghilang untuk selamanya. Dengan susunan gigi yang rapi dan teratur, pembersihan kotoran bekas makanan lebih.
Perubahan Wajah Setelah Pakai Behel dan Prosedur yang Harus Anda Lalui
Jika sudah mantap untuk pasang behel gigi, Anda perlu menjalani tahapan-tahapan yang umum dilakukan oleh banyak orang untuk pasang behel.
Anda sebaiknya memasang behel melalui dokter yang punya kualifikasi untuk itu.
Sebab, pemasangan behel gigi sampai sukses menjadi gigi yang rapi, putih dan wajah yang berubah jadi lebih menarik, memerlukan waktu yang cukup panjang.
Bahkan sampai 3 tahun jika kondisi gigi Anda berantakan atau gigi tonggos yang berat.
1. Pemeriksaan Sinar X
Saat pertama kali Anda berkunjung dokter gigi, maka Anda harus jalani pemeriksaan fisik dan pemeriksaan sinar X untuk ketahui kondisi gigi Anda.
Hasil dari pemeriksaan itu, dokter baru menentukan apa Anda memang memerlukan pemasangan behel atau kawat gigi atau tidak.
Bahkan, dokter juga akan mendiskusikan tentang jenis terapi yang dapat Anda pilih dan perkiraan lamanya waktu terapi untuk merapikan gigi.
Setelah ada kesepakatan, maka mulailah persiapan pemasangan behel sampai pelaksanaan pemasangan behel gigi.
2. Permukaan Gigi Akan Dibersihkan dan Dihaluskan
Sebelum pasang kawat gigi, dokter akan membersihkan dan menghaluskan permukaan gigi Anda. Setelah itu, permukaan gigi diberi lem agar kawat gigi bisa melekat pada gigi dengan kuat.
Demikian pula bracket pada kawat gigi, perlu lem. Bracket berfungsi sebagai jangkar untuk behel (kawat gigi).
Selanjutnya, dokter akan menempelkan bracket yang sudah diberi lem pada gigi yang sudah disiapkan sebelumnya.
Dengan penyinaran yang berkekuatan tinggi, lem gigi akan menjadi keras. Maksudnya biar kawat gigi melekat kuat dan tidak mudah terlepas.
Pemasangan behel gigi ini memerlukan waktu 20 - 30 menit. Lancar tidaknya pasang behel tergantung pada keadaan gigi Anda.
3. Nyeri Selama 3-5 Hari pada Awal Pemasangan Behel
Tentu saja, Anda akan merasa tidak nyaman setelah pemasangan behel. Muncul rasa ngilu karena kawat gigi yang menarik gigi Anda, terlebih 4-6 jam setelah pemasangan behel selesai.
Rasa ngilu berlangsung sekitar 3-5 hari. Sesudah itu, rasa ngilu makin berkurang dan pada akhirnya menghilang.
Untuk mengurangi rasa nyeri, dokter rata-rata akan memberi obat anti-nyeri gigi. Pada hari-hari awal pasang behel, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan lunak sehingga rasa nyeri tidak begitu menyiksa.
4. Behel Harus Dikencangkan Tiap 3 - 10 Minggu
Setelah pemasangan behel atau kawat gigi selesai, Sebaiknya anda selalu kontrol sesuai dengan petunjuk dokter. Bila kawat gigi terlihat longgar, karenanya perlu dikencangkan.
Jadi , selain mengecek perkembangan atas pemasangan behel, dokter akan kembali mengencangkan behel gigi jika terlihat cukup kendor atau longgar.
Kontrol dokter bisa 3 sampai 10 minggu sekali, tergantung kualitas behel gigi. Kawat gigi modern dapat bertahan lama, tidak mudah kendor sehingga Anda tidak harus sering kontrol dokter.
5. Bagaimana Perubahan Wajah Setelah Pakai Behel?
Dokter akan melepas behel Anda setelah terapi gigi usai. Caranya, lem gigi yang keras akan dipecah dengan hati-hati.
Demikian pula pembersihan sisa lem di permukaan gigi, pelaksanaannya harus hati-hati.
Setelah pelepasan kawat gigi, Anda bisa menyaksikan bagaimana perubahan wajah setelah pakai behel.
Demikian pula untuk rahang. Anda juga akan menyaksikan perubahan rahang setelah memakai behel. Rahang menjadi normal.
Disamping itu juga bisa membuat wajah yang tadinya tidak simetris atau asimetris menjadi simetris.
Jadi: manfaat pasang behel tidak hanya merapikan susunan gigi, tetapi juga membuat gigi lebih sehat, bentuk rahang jadi normal, dan bentuk wajah jadi simetris.
Berganti Menggunakan Retainer
Setelah penggunaan behel dinyatakan selesai, maka Anda harus berganti menggunakan retainer. Tujuan pemasangan retainer di dalam mulut agar gigi Anda yang sudah rapi tidak kembali ke posisi semula. Yaitu, gigi tidak rapi.
Retainer harus Anda gunakan selama enam bulan. Sebelum enam bulan, Anda jangan melepasnya. Jika Anda melepas sebelum waktunya, gigi bisa berantakan lagi. Usaha beberapa tahun sia-sia.
Setelah enam bulan, penggunaan retainer hanya pada malam hari saat Anda tidur.
Kapan Waktu Terbaik Pakai Behel Gigi dan Perubahan Wajah
Kapan sebaiknya pasang behel gigi? Ya, semakin cepat semakin baik. Yaitu setelah kebanyakan gigi permanen tumbuh, yakni pada usia sekitar 12 tahun.
Persoalan gigi tidak rapi, gigi renggang dan rahang tidak sejajar sebenarnya dapat terlihat ketika gigi permanen mulai tumbuh. Yaitu, pada usia 7 tahun.
Maka, pada usia itu, sebaiknya orang tua membawa anaknya ke dokter gigi untuk berkonsultasi mengenai giginya yang tumbuh tidak normal.
Selain itu, perbaikan posisi gigi pada usia dewasa memerlukan waktu yang lebih lama. Beda dengan anak-anak, perbaikan posisi gigi lebih mudah dan tidak perlu waktu lama.
Biaya Atau Harga Pemasangan Behel Gigi
Biaya pemasangan behel gigi terendah adalah Rp 3 juta dan harga pasang behel paling tinggi bisa sampai Rp 16 juta.
Biaya atau harga pasang behel gigi tergantung pada bahan dan jenis kawat gigi. Selain itu, tehnik pemasangan, dan rumah sakit atau klinik tempat pemasangan behel.
Baca Juga : Kesehatan Gigiku
No comments:
Post a Comment